Saturday, September 8, 2012

Sejarah Penemuan dan Pengertian Sel

Dalam pembelajaran Ilmu Biologi maka anda akan dihadapkan dalam pembahasan utama yaitu Sel. Sejarah perkembangan ilmu biologi telah memberikan kita pengetahuan mengenai makhluk hidup yang tersusun atas kumpulan unit-unit yang tersusun secara organisatoris. Yang berarti masing-masing unit memiliki interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain dalam rangka membuat makhluk hidup dapat hidup dan beraktivitas. Layaknya sebuah organisasi, kumpulan unit tersebut merupakan penyebab utama adanya makhluk hidup yang hingga sekarang terdiri dari kurang lebih 4 juta jenis.

Sel, yang merupakan bagian dari makhluk hidup yang terdiri atas  unit/ satuan dengan ukuran terkecil penyusun makhluk hidup. Memang tidak gampang untuk mendefenisikan secara umum apa yang dimaksud dengan sel. Ada yang beranggapan bahwa sel itu merupakan Organisatoris bagian-bagian dari tubuh makhluk hidup yang mampu melaksanakan kehidupan. Dan ada pula yang beranggapan Sel itu adalah kotak-kotak kecil. Ada berbagai pendapat mengenai sel, namun sebelum itu mari kita bahas sejarah mengenai penemuan sel itu sendiri.

Sejarah perkembangan ilmu biologi sel berawal dari teori makhluk hidup dari Aristoteles yang mengatakan bahwa "Semua makhluk hidup tersusun dari suatu benda atau unit struktural terkecil yang mempengaruhi kehidupan organisme". Namun, orang pertama yang melakukan pengamatan terhadap sel adalah seorang ilmuwan biologi yang berasal dari Inggris bernama Robert Hooke. Hooke pada saat itu mengamati sebuah sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop majemuk hasil modifikasinya. 

Dari hasil pengamatannya ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang berpori, namun pori-porinya tidak beraturan. Ia menamakan ruangan-ruangan kecil itu dengan nama Sel dan mempublikasikan makalahnya mengenai sel pada tahun 1665. Sejak itu banyak para ilmuwan biologi melakukan penelitian mengenai biologi sel. Tetapi, sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel gabus yang telah mati, dan tidak memiliki landasan acuan mengenai organisme atau makhluk hidup. 

Dalam situsnya wikipedia menuliskan Pada masa yang sama di Belanda, Antony van Leeuwenhoek, seorang pedagang kain, menciptakan mikroskopnya sendiri yang berlensa satu dan menggunakannya untuk mengamati berbagai hal. Ia berhasil melihat sel darah merah, spermatozoid, khamir bersel tunggal, protozoa, dan bahkan bakteri. Pada tahun 1673 ia mulai mengirimkan surat yang memerinci kegiatannya kepada Royal Society, perkumpulan ilmiah Inggris, yang lalu menerbitkannya. Pada salah satu suratnya, Leeuwenhoek menggambarkan sesuatu yang bergerak-gerak di dalam air liur yang diamatinya di bawah mikroskop. Ia menyebutnya diertjen atau dierken (bahasa Belanda: 'hewan kecil', diterjemahkan sebagai animalcule dalam bahasa Inggris oleh Royal Society), yang diyakini sebagai bakteri oleh ilmuwan modern. (id.wikipedia.org/wiki/sel)

Pada tahun 1675–1679, ilmuwan Italia Marcello Malpighi menjabarkan unit penyusun tumbuhan yang ia sebut utricle ('kantong kecil'). Menurut pengamatannya, setiap rongga tersebut berisi cairan dan dikelilingi oleh dinding yang kokoh. Nehemiah Grew dari Inggris juga menjabarkan sel tumbuhan dalam tulisannya yang diterbitkan pada tahun 1682, dan ia berhasil mengamati banyak struktur hijau kecil di dalam sel-sel daun tumbuhan, yaitu kloroplas. (id.wikipedia.org/wiki/sel)

Dikarenakan adanya perbedaan penelitian mengenai biologi sel sehingga begitu banyak pengertian sel, dan dikenal dengan sebutan Teori Sel. Berikut beberapa pendapat mengenai Teori sel:

Robert Brown - "Sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan yang disebut Protoplasma"

M.J. Scheleiden & Theodore Schwann - "Sel adalah unit Struktural dan Fungsional dari Organisme Hidup"

Rudolf Virchow - "Sel berasal dari Sel / Omnis Cellula Ex Cellula"

Felix Durjadin - "Rongga Sel tersusun atas Cairan yang disebut dengan Sarcode"

J. Purkinye - "Rongga Sel tersusun atas Cairan yang disebut dengan Protoplasma"

Max Schultze - "Sel merupakan kesatuan fungsional"

Hanstein - "Sel merupakan kantong yang berisi Organel"

Dari beberapa pendapat para ahli menunjukkan bahwa, Sel merupakan satuan yang paling kecil dan memiliki pengaruh dalam kehidupan organisme. Hal tersebut dikarenakan Sel memiliki bagian-bagian penting yang menjadikan sebuah organisme memiliki fungsi-fungsi tertentu seperti Darah, Jantung, Saraf dan lain sebagainya. Namun, seiring perkembangan Ilmu Biologi Sel, Maka secara modern Teori Sel yaitu:
  • Sel adalah unit structural dari makhluk hidup.
  • Sel adalah unit fungsionla dari makhluk hidup.
  • Sel adalah pembawa sifat dari makhluk.
  • Sel baru berasal dari sel itu sendiri (pembelahan sel).
  • Setiap sel mempunyai aksi dan tugas secara bebas sebagai bagian integral dari organisme lengkap.
Untuk ukuran, Sel memiliki berbagai macam ukuran ada yang berukuran mikron dan ada pula yang berukuran nano. 

Ditulis Oleh Averroes F Piliang

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel
http://sains.geoklik.com/pengertian-sel-menurut-beberapa-ahli/
http://rianhafitsjp.blogspot.com/2011/07/teori-sel-menurut-beberapa-ahli.html 



Related Post:

3 comments:

  1. here . mantap !!.
    visit http://kreasiisengmiti.blogspot.com/2012/09/love-is-menurut-anak-umur-4-8-tahun.html .

    ReplyDelete
  2. ini baru mantab....
    mampir yo http://lampungloker.blogspot.com/

    ReplyDelete