Gambar dari Dellysandika.blog.com |
Dua hal yang paling umum kita ketahui dalam penelitian adalah dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Mari kita bahas apa yang dimaksud dengan kedua metode dalam penelitian tersebut.
Metode kualitatif. Metoda ini merupakan suatu metoda penelitian yang mengutamakan bahan-bahan yang sulit diukur dengan angka-angka tetapi fakta-faktanya terdapat dalam masyarakat. Termasuk dalam metode ini adalah historis komparatif (perbandingan sejarah) dan Case Study (Penelaahan kasus-kasus).
Metode kuantitatif. Metoda ini merupakan metoda yang mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mempergunakan skala-skala, index dan sebagainya dengan sedikit banyak mempergunakan ilmu pasti.
Dalam hal melakukan metode penelitian, banyak para pelaku riset atau peneliti menggunakan metode yang ada di atas. Mereka biasanya melakukan metode tersebut sekaligus untuk mempersingkat waktu dan biaya, namun tidak semua obyek penelitian dapat dilakukan sekaligus. Artinya tidak semua obyek penelitian dapat diteliti dengan berbagai macam alat, ada yang bisa sekaligus 1 alat saja atau lebih dari 1 alat.
Termasuk di dalam metode kuantitatif ini adalah statistik dan eksperimen. Baik metode kualitatif maupun kuantitatif, banyak juga dipergunakan di bidang-bidang sosial. Jadi, bukan saja di bidang ilmu-ilmu heksakta seperti fisika, kimia, biologi, teknik, kesehatan dan lain sebagainya. Metode ini dapat juga dilakukan untuk meneliti tentang gejala-gejala masyarakat. Dalam penelitian baik dengan metoda kualitatif maupun kuantitatif terdapat teknik-teknik atau cara-cara tertentu, antara lain yang kerap kali dipergunakan dalam penelitian ilmu sosiologi adalah sebagai berikut:
- Intervieuw (Wawancara). Suatu cara untuk memperoleh data yang diharapkan dengan mengadakan wawancara antara peneliti dengan yang diteliti.
- Enquette (Angket). Suaut cara untuk memperoleh data atau keterangan-keterangan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan kepada obyek yang menjadi sasaran penelitian.
- Metoda partisipasi (partisipan). Yaitu suatu cara dalam penelitian, di mana si peneliti melibatkan diri dan mengambil bagian pada obyek penelitian sosial yang dilakukan, misalnya untuk meneliti norma pidana, si peneliti memerankan diri seperti seorang narapidana dan hidup di lembaga pemasyarakatan.