Monday, October 5, 2015

Kenali Bahaya Gas Karbon Monoksida


Stop karbon monoksida sekarang juga. Karbon monoksida, dengan rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.

Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tak sempuran dari senyawa karbon, sering terjadi pada bagian dalam mesing pembakaran. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Karbon dioksida mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia bersifat racun, CO memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni merupakan prekusor banyak senyawa karbon.

Gas carbon monoxide (CO) merupakan gas berbahaya yang mematikan dan harus diwaspadai. Itu karena, gas ini tidak berbau dan berwarna. Sehingga, kebanyakan orang yang menghirup gas ini cenderung tidak menyadari adanya bahaya yang sedang mengancam jiwa. Dari sejumlah kasus, kematian orang diakibatkan oleh gas CO terjadi di dalam mobil yakni akibat kebocoran Freon AC mobil.

Gas ini tidak memunculkan efek sesak napas pada orang yang menghirupnya. Sebaliknya, orang justru akan merasa senang serta mengalam euphoria. Dan setelah gas yang terhirup tersebut mencapai otak, korban akan merasa mengantuk layaknya orang yang terbius. Selanjutnya, gas CO bakal meracuni tubuh korban hingga akhirnya korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

Berbeda dengan bahaya gas yang berbau atau terlihat layaknya asap, kehadiran gas CO ini benar-benar tidak disadari oleh korban. Sehingga, ketika seseorang sudah ‘terjebak’ dalam ruangan beracun tersebut, kebanyakan nyawanya tidak tertolong. Walau kehadiran gas ini tidak disadari, tapi bahaya yang ditimbulkan bisa dicegah agar tidak membahayakan nyawa kita. Caranya adalah dengan meminimalisir kemungkinkan kebocoran Freon AC mobil yang menjadi penyebab munculnya gas CO. Selain itu, hindari juga memarkir mobil dalam kondisi mesin dan AC hidup. Kalaupun terpaksa harus menghidupkan mesin atau AC, pastikan jendela mobil tidak dalam kondisi tertutup rapat tapi terbuka sedikit. Dengan begitu, oksigen tetap bisa masuk ke dalam kabin mobil ketika terjadi kebocoran Freon AC.

Related Post:

0 comments:

Post a Comment